Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita sangat resah dengan aksi para begal yang makin hari makin sadis dengan modus kejahatannya. Sehingga ada perasaan takut di dalam diri kita jika sedang bertugas ke suatu daerah, kemudian pulang pada malam hari sendirian tidak ada teman, apalagi dengan kondisi berjalan kaki. Karena pelaku begal ini sangat nekat. Mereka punya prinsip "tidak boleh gagal selama menjalankan aksinya".
Begal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah:
begal : penyamun
membegal : merampas di jalan, menyamun
pembegalan : proses, cara, perbuatan membegal; perampasan di jalan; penyamunan.
Dari pengertian menurut KBBI tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa begal adalah suatu kegiatan perampasan di jalan dengan cara pemaksaan dan tidak segan-segan untuk melukai korbannnya jika melawan. Aksi begal ini biasanya berkembang menjadi sebuah aksi kejahatan seperti perampokan minimarket, penjambretan dsb.
Nah, kenapa pembegalan ini bisa terjadi beberapa kali? Meskipun oknum pembegalan ini sudah ditangkap, tetapi masih saja terus ada aksi mereka. Itu karena polisi tidak pernah bertindak tegas terhadap beberapa aksi Geng Motor dan pelaku balapan liar. Tentunya Anda tahu geng motor dan balapan liari itu sekelompok orang yang mempunyai minat yang sama yaitu pada bidang motor tapi mungkin karena emosinya masih labil, keinginannya untuk mendapatkan perhatian membuatnya nekat melakukan aksi-aksi yang anarkis.
Cara Menghindari Aksi Pembegalan Apa Saja?
1. Hindari rute jalan yang sepi
Yang pertama adalah menghindari rute jalan yang sepi. Kenapa? Karena Jalan yang sepi merupakan tempat yang empuk bagi para begal untuk melakukan aksi mereka. Jiak keadaan tempat sekitarnya sepi kita tidak bisa meminta bantuan kepada siapapun, kalaupun ada merekapun akan berlari karena takut ikut menjadi korban.
2. Hindari Pulang Malam
Usahakan ketika Anda bepergian, pulang dari kantor atau mungkin pelajar yang memiliki jam pelajaran malam jangan pulang lebih dari pukul 22.00 saat jalanan mulai sepi. Lebih bagus kalau Anda punya kendaraan sendiri. Kalau tidak, itu sangat berbahaya. Mungkin solusinya Anda bisa ikut nebeng saja di rumah temen untuk satu malam. Kalo terpaksa karena suatu hal, lebih baik kabari dulu keluarga dirumah biar ga pada khawatir.
3. Usahakan Tidak Berpergian Sendirian
Usahakan pergi bareng-bareng sama teman-teman atau rekan kantor. Selain membuat suasana menjadi asik, Anda pun akan merasa tenang. Para pembegal pun pasti akan memilah milih calon korban mereka, dan tidak akan mengambil resiko terjadi baku hantam jika melihat sekumpulan banyak orang.
4. Hindari Menggunakan Perhiasan yang Berlebihan
Jika kita menggunakan perhiasan yang berlebihan tentu dapat mengundang para pembegal untuk menghampiri Anda dan merampas perhiasan yang Anda punya. Kalau sudah kena begal yang rugi siapa? Ya korbannya lah, kalo pembegalnya jadi untung karena dapet perhiasan banyak. Sekarang mah udah bukan zamannya lagi pamer-pameran. Sekarang mah zamannya banyakin amal-amalan. Betul tidak?
5. Jangan berkendara Statis
Anda berkendara bukan tidak mungkin Anda menjadi calon korban pembegalan. Mereka justru akan lebih tertarik kepada calon korban yang menggunakan kendaraan (khususnya sepeda motor) agar bisa merampas kendaraannya tersebut. Nah, jika Anda membawa kendaraan ketika bepergian para pelaku pembegalan pasti sama dengan pelaku tindak kejahatan lainnya (spt.maling, rampok, copet), yaitu sebelum melakukan aksinya dengan memilih dan mengamati calon korbannya. Mereka cenderung memilih yg lemah dalam emosinya. Dan itu terlihat dari cara berkendara.
Maka ketika kita udah sadar ada yg buntutin kita, ubah cara berkendara kita, dari yg statis menjadi aktif, ngebut, sering bermanuver, naik-turunkan kecepatan, pokoknya usahakan agar cara berkendara kita tidak statis. Hal ini bisa memberi kesan bahwa perlaku kita itu berani, gak gampang jiper dan bisa berpikir cepat.
Ane yakin cara ini bisa membuat si pembegal berpikir 2x untuk membegal kita.
6. Bereaksi Cepat Saat Anda Sudah Dipepet oleh Para Pembegal
Para pembegal biasanya berjumlah 2 orang atau lebih. Itu artinya ketika kita dihadang, bisa saja kita dihadang dari sisi kanan-kiri atau depan-kanan. Yang harus Anda lakukan ketika sudah terlanjur dipepet adalah. Jangan Berhenti! dan segera tendang bagian Front Fork/Garpu Depan dari motor yang memepet dari sebelah kanan. Menendang bagian garpu bisa membuat motor pembegal oleng dan jatuh. Ingat, hal ini harus dilakukan dengan cepat. Jangan terlalu lama berpikir. Mereka sama-sama manusia, adrenalin sama-sama tinggi. Jadi yang bakal menang adalah siapa yang paling cepat menyerang.
Urusan sama orang jahat tidak ada untung-untungnya, intinya nekat-nekatan saja. Kalau Anda bisa nekat duluan, paling tidak Anda punya kesempatan untuk melarikan diri. Tapi kalau si pembegal yangg nekat duluan, Anda mungkin tahu sendiri kelanjutannya akan seperti apa.
7. Waspadalah Dimanapun Anda berada
Kenapa harus waspada? Modus aksi pembegalan itu ternyata bukan hanya di tempat yang sepi. Jangan kira Anda aman ketika Anda berada di pasar, supermarket atau di sarana transportasi. Justru mereka semakin melihat kesempatan besar ketika Anda sedang lengah. Itu adalah momen-momen yang sangat dinanti-nanti oleh para pembegal. Anda harus tetap waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan yang mendekati Anda ketika berada di tempat umum, di tempat ramai sekalipun. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan Anda bisa langsung lekas menghindarinya atau menjauhinya.
Yah itulah para begal yang akhir-akhir ini sering meresahkan masyarakat. Dampak dari kondisi ekonomi mampu membuat seseorang melakukan aksi kejahatan apapun. Bergabung dengan suatu kelompok agar mendapat perlindungan. Tapi kita juga tak bisa terus mengandalkan polisi atau aparat penegak hukum lainnya. Kita harus tetap waspada dan melaporkan sesuatu yang mencurigakan Anda ke kemanan setempat di lingkungan Anda. Semoga kita terhindar dari para begal-begal tersebut.
BEBEN SEBASTIAN
PENULIS:
INTERENET MARKETING
25 thn
INTERENET MARKETING
25 thn
loading...