Enam Puluh Satu

“Mencintaimu adalah bahagia yang menggema di semestaku”
Hari ini aku sedang merayakan hari ke enam puluh satu.
Ya, ini hari ke enam puluh satu kita bersama.
Memang, ini belum apa-apa.
Tapi kau harus ingat bahwa kita bukan sepasang jatuh cinta yang bersama hanya sebagai penghias hari-hari.
Kau harus ingat, kau dan aku memiliki satu tujuan.
Kau dan aku sedang menata masa depan.

Di hari ke enam puluh satu ini aku ingin kau tau,
bahwa aku tak bisa menjanjikan untuk terus membuatmu tertawa.
Tapi, dapat kupastikan jika kelak kau memikul kesedihan, kau tak akan sendirian.

Jangan tanyakan lagi kepadaku kenapa aku mencintaimu.
Kau hanya perlu tahu bahwa aku mencintaimu pada kurang dan lebih.
Pada setiap tawa dan tangis.
Kau hanya harus percaya bahwa aku adalah wanita yang paling mencintaimu setelah ibumu.
Yan, tetaplah bersama-sama hingga aku tak lagi dapat menghitung berapa jumlah hari yang kita lewati.

MEL

PENULIS:

MAHASISWI
AGE: UNKNOWN

loading...