Rumit

Aku malu menanam benih sendiri, berharap pohon kan tumbuh namun tak jua.. aku kalut!
Aku tak bisa menjadi apa yang kau mau, mungkin.
Namun akan ku usahakan itu..
Aku merasa kecil di hadapanmu, terlalu banyak yang kurang
Terlalu aku tak mengerti dirimu!
Mungkin bagimu kata-kata hanya bualan..
Baik, aku akan berusaha dengan segenap kemampuan yang ku punya..
Sayang.. aku terlalu tak berdaya dihadapanmu.
Aku berkaca, berkedip, meringis, mengerang, merayap dan akhirnya jatuh untuk kesekian kalinya aku tetap saja lemah.

" Sisi buruk perempuan adalah bodoh dan tak berdaya " benar kata mba Dorothea Rossa Herliany

Buruknya aku atas ketidakberdayaan dan kebodohanku ini tak dapat ku hindari sayang!
Tapi setidaknya aku punya kemauan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk penawar keburukan itu!!

Mbak.. Bayangkan dua kali aku terjatuh di lubang yang sama bodoh bukan mbak?
Tapi aku tak berusaha menyangkal itu toh pada kenyataannya lebih baik berani mengakui lantas berbuat sesuatu yang lain yang baru..

Walaupun aku merasakan kebenaran kata-kata pak Arifin " hidup adalah pengulangan"
Walaupun nilainya berubah tetap Tuhan yang berkuasa sebagai sutradaranya..
Akhirnya kau juga tak dapat menentang kenyataan itu dengan imaji kan pak?
Kekuatannya lebih kuat pak!
Aku tau kau kecewa sama sepertiku, tapi apa yang bisa kita lakukan sekarang?

Adalah berbuat sesuatu yang baik sebaik-baiknya menurut kita bukan?

Hahaha..

Apa yang telah tertulis tak bisa ditawar
Jangankan menawar, tahu pun kita tidak bukan?
Hahaha..

Akhirnya segala macam argumen di dunia ini pun menjadi tanpa arti..

Tapi aku tak mampu diam melihat ini pak sama sepertimu, walau ku ragu akan apa yang ku pilih saat ini..
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..............

Anjing!!

Sudahlah aku harus melawan ini..

Perlawanan

Ya.. jika aku tak dapat menolak maka aku harus melawan!

Bantai!!

Read..read..read.. me!

LESTARI DINI

TENTANG PENULIS:

IBU RUMAH TANGGA
Facebook: https://www.facebook.com/lestaridini

loading...