Kepada Ibu Dari Lelaki Yang Telah Menjadi Segalanya Dalam Hidupku

Kepada Ibu Dari Lelaki Yang Telah Menjadi Segalanya Dalam Hidupku

Bu, aku dan anak lelakimu bertemu di sebuah cafe, tanpa sebuah rencana apalagi harapan untuk bisa saling mengenal. Untuk pertama kalinya aku memperhatikan betul gerak-gerik tubuh seorang lelaki. Dia sungguh mempesona.
Sampai pada akhirnya aku benar-benar kecanduan pada segalanya.
Jadi, bu, terimakasih atas segala kharisma yang telah kau wariskan kepadanya, aku sungguh takluk.

Bu, sudah lebih dari seratus hari aku masuk ke dalam kehidupan anak lelakimu.
Di dalam dirinya kutemukan banyak sekali jalan licin dan berbatu yang harus kulewati.
Aku tak pernah dan tak akan menyerah.
Aku merasakan seberapa keras kau mendidiknya hingga dia menjadi lelaki yang tak mudah untuk di taklukkan.
Namun, sejak dia memberikan hatinya kepadaku, aku telah berjanji pada diriku sendiri untuk membantumu mencintai dan menjaganya.

Bu, aku bukan wanita super.
Aku tak bisa menjanjikan kebahagiaan selalu ada pada hari-hari anak lelakimu.
Tapi bisa kupastikan kelak jika dia memikul kesedihan, dia tak akan sendirian.
Akan kuberikan pundak, lengan, tubuh, juga kakiku untuk merawat serta memapahnya pergi menjauhi keterpurukan.

Bu, kita mencintai lelaki yang sama.
Aku meminta restumu untuk jalan kami agar kelak, aku dan dia akan mempertemukanmu dengan kebahagiaan lain.

(Bu, terimakasih telah sudi mengizinkan aku masuk ke dalam kehidupan kalian. Terimakasih telah sudi berbagi cinta untuk lelaki yang sama.)


MEL
PENULIS:

MAHASISWI
AGE: UNKNOWN

loading...


EmoticonEmoticon