Sebatas Belah Tengah dan Senyum

Sebatas Belah Tengah dan Senyum

Akal.
Semua orang selalu ingin tampil beda, beda dari yang lainnya dan tak jarang berubah menjadi seseorang yang lain, dengan alasan "berubah kearah yang lebih baik". Makin lama makin banyak orang yang sama, ntah mengapa dari mana datangnya presepsi bibir monyong kanan kiri, senyum tanpa gigi, dan poni yang jatuh itu jadi indikasi ke gaulan seseorang. Nggak tau juga dari mana datangnya presepsi kalau baju dengan bahan tipis, model tribal/warna pastel, dan lengan panjang/bahkan tanpa lengan adalah baju untuk pergi dan gaul.

Dengan mulai berkembangnya presepsi itu akhirnya hampir kebanyakan orang menganggap itu gaul, lalu mulai banyaklah yang meniru. Aku juga nggak tau mengapa sekarang banyak orang menganggap menggunakan baju dimasukan itu gaul, dengan celana pendek/panjang (model high-west), dan panjangnya nggak sampai mata kaki, ditambah kancing yang menutup sampai atas.

Seingatku, dulu waktu aku sekolah banyak siswa/siswi yang hobby banget keluarin baju, yang hobi banget nurunin rok/celana sampai dibawah pinggang gitu, udah gitu kancing paling atas selalu dibuka, sampai kalau foto resmi darisekolah kalau disuruh kancingin kancing atasnya mereka paling malas. Tapi sekarang?

Secepat itukah pribadi seseorang berubah? Katanya mereka berubah untuk bisa menjadi gaul, kan yang gaul yang eksis. Jadi selama ini kamu nggak eksis? Yang aku ingat lagi, waktu SMP aku pakai poni belah tengah dan aku amat sangat dihina dina, eh sekarang aku malah pakai belah tengah lagi, yah aku juga salah satu contoh korban mode.

Pakai baju ketat untuk sebagian pria, zaman aku SMP dan SMA itu dibilang homo, sekarang itu jadi trend, rambut yang jabrik dulu itu udah paling gaya eh sekarang dibilang alay yang gaul yang belah tengah dan setengah botak di pinggir terus tebal di tengahnya, banyangin aja lah.

Manusia nggak pernah kehabisan akal untuk bisa dianggap eksis. 

The best self is your own self.

Tapi biar gimanapun, berubah untuk alasan supaya lebih baik itu OK OK aja, asal nggak kebawa arus yang buruk aja, kadang karena kepingin baget berubah jadi lupa sama dirinya sendiri. jangan sampai demi bisa menarik hati sang pujaan kita bisa jadi berubah kepribadian, hati-hati jangan-jangan si doi yang dibidik itu nggak punya pendirian lagi. hwehwhwhw..

YUTTA PARAMARESI
TENTANG PENULIS:

PELAJAR/MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: http://rumahyutta.blogspot.co.id

loading...


EmoticonEmoticon