Tersenyumlah saat kau menigingatku, karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku karena saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi, pejamkanlah mata indahmu itu karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya
Tak ada yang tersisa lagi untukku selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dahulu adalah milikku
Kini semuanya terasa jauh meninggalkan ku
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayapku telah patah karena mu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku, dan setelah kematian
Hingga tangan Tuhan akan menyatukan kita lagi
Betapa pun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan yang tengah menghidupkan sinar redupku
Namun tak datang menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
Kau takkan pernah terganti
Bagai pecahan logam, mengekalkan kesunyian, kesendirian, dan kesedihanku
Kini, aku telah kehilanganmu…
DILA NOVIA
TENTANG PENULIS:
PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: tulisandila.wordpress.com
Twitter:@noviafrd
Instagram: https://instagram.com/dilanovia/
PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: tulisandila.wordpress.com
Twitter:@noviafrd
Instagram: https://instagram.com/dilanovia/
loading...
EmoticonEmoticon