Dan tiba-tiba aku merindukannya.
Membayangkan sosoknya, ditemani detak jarum jam dan pekatnya malam.
Sosok yang satu-bulan-delapan-hari yang lalu kutemui di antara hingar bingar bandara.
Sosok yang satu tahun sekian bulan, minggu, dan hari yang lalu membuat jantungku berdegub kencang karena parasnya. Sosok yang satu-tahun-enam-bulan-dua-puluh-tujuh-hari yang lalu kuberanikan diri untuk mengikatkan cintaku padanya.
Merindu bagiku saat ini sudah biasa.
Tanpa sosoknya terkadang hari-hariku terasa hambar luar biasa.
Namun keyakinan akan indahnya masa depan terus menguatkanku.
Dia dan aku dan menjadi ‘kita’ terus kugantungkan di langit-langit harapanku.
Harapan yang kuharap menjadi nyata dan indah pada waktunya.
Malam ini aku bukan ingin menjadi sosok yang puitis atau sok romantis.
Tapi kuberharap dia yang sedang tidur manis, terus menjadikan cinta ini tetap harmonis.
Menepis segala bentuk pesimistis, agar cinta ini tak terkikis. :)
~Yang menyayanginya..
DILA NOVIA
TENTANG PENULIS:
PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: tulisandila.wordpress.com
Twitter:@noviafrd
Instagram: https://instagram.com/dilanovia/
PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: tulisandila.wordpress.com
Twitter:@noviafrd
Instagram: https://instagram.com/dilanovia/
loading...
EmoticonEmoticon