Jika Anda berminat untuk berbisnis makanan secara online, maka inilah saatnya. Baru-baru ini produk makanan yang di pasarkan di dunia maya meraup untung yang cukup signifikan. Berawal dari social media yang biasa kita gunakan sehari-hari, maka tak menutup kemungkinan produk tsb juga bisa terkenal di dunia nyata. Maklum, untuk jaman sekarang ini, menjual atau bahkan mempromosikan produk makanan di dunia nyata tuh sulitnya minta ampun. Banyak saingan Bos! Karena itu, kepintaran seseorang untuk meracik dan mengemas produk makanannya sehingga menarik minat pelanggan untuk membelinya adalah senjata utama untuk mengembangkan bisnis ini. Contohnya teman saya, Kiki Gumelar yang sekarang sukses dengan inovasinya: Chocodot (Coklat isi dodol khas kota Garut) mampu meraup untung jutaan rupiah. Kesuksesannya dalam menjual produk makanannya tidak lepas dari jejaring social dan social media yang dia jadikan alat untuk promosi bisnisnya tersebut. Apakah Anda juga berminat untuk mengikuti jejak mereka yang sukses dengan bisnis kulinernya? Anda dianjurkan untuk mengetahui beberapa tips berikut ini terlebih dahulu:
Tips sederhana untuk menekuni bisnis makanan online:
- Anda harus pastikan terlebih dahulu, makanan apa yang akan Anda tawarkan dan akan Anda jual. Saran saya, pilihlah jenis makanan yang bahan dasar dan cara pembuatannya Anda kuasai.
- Pilihlah produk makanan yang batas kadaluwarsanya lama. Karena kesegaran makanan akan menetukan apakah makanan tsb aman untuk dikonsumsi atau tidak. Biasanya makanan yang tingkat kadaluwarsanya cepat adalah kue-kue basah. Contohnya: kue nagasari, lemper dsb.
- Buatlah kemasan yang menarik secara visual. Memang tidak menjamin makanan yg kemasannya menarik memiliki cita rasa yang enak. Tapi setidaknya mampu membuat orang penasaran dan tertarik untuk membelinya.
- Tampilkan satu menu andalan produk makanan Anda dengan cara difoto. Hias semenarik mungkin dan tampilkan sebagai produk makanan yang Best Seller di akun social media Anda.
- Cantumkan deskripsi secara detail mengenai produk makanan Anda tsb. Karena kita tahu, konsumen tidak mungkin bisa mencicipi produk makanan yg dijual secara online. Tampilkan bahan dasar, serta rasanya. Kemudian selipkan kata-kata penggoda di dalamnya. Sehingga konsumen akan mengira-ngira dan tertarik untuk mencicipi.
- Buatlah website khusus untuk produk makanan Anda. Konsumen akan melihat bisnis Anda benar-benar profesional dengan menghadirkan website resmi dari produk makanan tsb.
- Manfaatkan jejaring sosial yang ada: Facebook, Twitter, Instagram. Upload foto-foto makanan, lalu tagging ke beberapa teman dan kerabat. Ingat tak semua orang senang dihujani dengan tagging foto berkali-kali. Usahakan melakukannya pada orang yang berbeda-beda. Anda bisa memulainya dari sahabat-sahabat dekat.
- Kualitas rasa sangat vital untuk pengembangan bisnis makanan Anda. Usahakan produk yang Anda jual tsb rasanya selezat penampilannya. Jangan sampai konsumen kecewa, karena rasa tak sesuai dengan yang ditawarkan. Perlu di ingat bahawa komplain melalui jejaring sosial akan lebih cepat menyebar.
- Pelayanan yang sopan dan ramah. Konsumen akan merasakan kenyamanan jika Anda melayani mereka dgn atittude yang baik dan responsif. Anda luangkan waktu sejenak untuk melayani pesanan mereka. Segera balas komentar atau pertanyaan yang diajukan. Ini akan membuat konsumen senang.
- Terapkan manajemen yg profesional yang berorientasi bisnis ini dengan cara:
- Mencantumkan nomor kontak di Website, Facebook, Twitter, dan Instagram. Ini membuat calon konsumen percaya bahwa produk yang ditawarkan tidak fiktif. Pakailah nomor kontak khusus yang tak sulit dihubungi. Jika tidak bersedia ditelepon, Anda bisa mencantumkan: SMS only!
- Situs. Jangan pernah menampilkan foto makanan dari situs lain yang bukan milik Anda. Jika perlu, sewa admin situs untuk membuat gerai virtual tetap menarik dengan konten yang selalu update.
- Delivery. Selain harus tepat waktu, makanan yang diterima juga sebaiknya berbentuk sama persis dengan tampilan di situs. Jika makanan tergolong jenis yang mudah hancur, Anda harus memikirkan packaging yang bisa menjaga makanan tetap utuh.
- Pencitraan. Jika Anda berpromosi dengan jejaring sosial, buatlah akun baru yang terpisah dari akun pribadi. Seperti kita ketahui, jika Anda sedang kesal kemudian menulis status yg tidak layak dilihat oleh orang lain, itu akan membuat citra Anda dimata konsumen sedikit tercoreng.
Penulis: Beben Sebastian