Istilah cabe-cabean mulai sering diucapkan oleh orang-orang kepada sekumpulan anak-anak gadis usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas dan sifat alay yang haram jadah. Cabe-cabean berasal dari satu suku kata 'Cabe', dalam artian cabe itu Pedas.
Istilah cabe-cabean itu sendiri mulai tenar di berbagai jejaring sosial, lebih ke konotasi negatif sebab pengucapan dari kalimat itu sendiri seolah mencibir atau seperti ungkapan sindiran pada anak-anak gadis yang kurang memiliki perhatian dari orang tua mereka.
Lalu ciri-ciri gadis cabe-cabean itu sendiri seperti apa? Apakah teman, saudara, ataupun keluarga Anda sendiripun termasuk ke dalam golongan Cabe ini? Simak dan pelototin dengan seksama:
1. Memakai Behel
Kategori gadis yang cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, padahal mereka memakai behel agar terlihat bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.
2. Boncengan Naek Motor Sambil Main Hp
Pernahkah Anda melihat anak-anak perempuan yang naik sepeda motor saling berboncengan dua, atau tiga orang? Lalu ada yang sibuk bermain HP saat mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu sudah terindikasi sebagai gadis cabe-cabean. Memangnya ada yang salah dengan bonceng tiga? Tidak sih, hanya saja kebanyakan gadis yang apa adanya enggan berbonceng tiga lantaran takut dengan keselamatan.. Lagian mainin hp dalam berkendara itu sangat tidak dianjurkan oleh para Ustadz.
3. Doyan Cari Perhatian Cowok
Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri. Kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya. Atau jika sedang berjalan di trotoar , gadis cabe-cabean kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan sengaja berjalan centil sambil pura-pura sibuk ngobrol sama temennya. Hal ini memicu para pria untuk menggodanya. Tetapi tetap saja, merekapun akan pura-pura jaim dulu saat para pria tersebut mengajaknya berkenalan.
4. Selalu Rutin Update Status
Update status adalah aktivitas yang tak bisa ditinggalkan oleh gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat. Mengambil foto makanan yang sedang mereka makan, kemudian menguploadnya ke sosial media.
Dalam mengupdate statuspun biasanya mereka memberi kabar yang ga penting sama sekali seakan banyak orang yang perduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur.
5. Pakai Foto Editan
Pasti agan pada tau donk aplikasi Camera 360? Aplikasi itu sangat populer sekali, terutama di kalangan gadis cabe-cabean. Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus dan lebih imut dengan aplikasi tersebut demi menarik perhatian lawan jenis dan agar bisa bertemu.
Sedihnya ketika bertatap muka langsung, kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean kerap kali jauh berbeda dengan apa yang terlihat di foto.
6. Berbaju Minim di Banyak Tempat
Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas gadis cabe-cabean terutama ketika sedang naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka adalah hal yang biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu tidak tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin melanda, mereka tetap memakai celana super pendek.
Bukan bermaksud mengejek, kerap kali gadis cabe-cabean tidak memiliki tubuh yang terlalu sempurna namun mereka begitu percaya diri memakai baju serba minim dan ketat. Yah mau gimana lagi, toh itu memang tubuh mereka.
So, sudah puaskah Anda berkenalan sama gadis cabe-cabean ini? Karena menurut saya perilaku seperti itu adalah sebuah virus. Satu anak memiliki perilaku seperti itu, maka anak-anak yang lain pun akan mulai mengikutinya. Seolah menjadi trend. Seolah berasa tidak gaul kalau belum melakukan hal-hal seperti itu. So, mari kita berantas cabe-cabean dengan terong-terongan!
loading...