Perkembangan Teknologi yang semakin canggih menjadikan gadget sebagai sebuah kebutuhan. Gadget dengan segala fitur canggihnya makin memudahkan orang untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Tidak heran jika penggunaan gadget di masyarakat meningkat sangat pesat. Kalau yang menggunakannya orang dewasa sih mungkin tidak ada masalah, tetapi kalau yang menggunakannya sebagian besar anak-anak? Ini yang harus kita waspadai, kenapa ? Karena menurut penelitian baru-baru ini, gadget menyimpan berbagai macam efek berbahaya jika kita sebagai orang tua tidak mengontrol penggunaan gadget oleh anak. Ya, penggunaan gadget berlebihan justru dapat menghambat perkembangan otak anak.
Menurut Nia Niasari, seorang dokter anak ketika berbicara dalam seminar yang bertajuk Gadget dan Internet untuk anak Yes, or No? Beliau mengatakan bahwa anak sangat sensitif terhadap radiasi karena otaknya yang masih rentan. Ketika anak berusia 0 hingga 3 bulan, sel neuron yang ada pada anak sedang dalam masa perkembangan, sehingga jika anak terkena dampak radiasi maka perkembangan otaknya akan terganggu.
Edukasi Gadget Itu Visual dan Bersifat Hanya Satu Arah
Mungkin selama ini kita sebagai orang tua berpikir bahwa dengan kita memberikan gadget kepada anak dapat memberikan edukasi selain bisa memberikan anak sebuah hiburan. Disatu sisi Anda benar, namun disini lain pemikiran tersebut tidak akan bertahan lama karena edukasi seperti itu sifatnya hanya visual dan satu arah. Edukasi yang benar harus lah memiliki dua arah, ini artinya orang tua harus menemani sang anak ketika anak menggunakan gadget. Karena pada dasarnya anak akan selalu mengingat apa yang dikatakan oleh orang tua atau dari orang yang mendampinginya.
Lalu kapan waktu yang tepat dan baik untuk mengenalkan gadget kepada anak? Sebaiknya Anda sebagai orang tua mengenalkan gadget pada anak pada usia setelah 5 tahun. Meskipun sebenarnya anak usia 2 sampai 4 tahun pun boleh diperkenalkan pada gadget, tetapi dengan catatan tentunya harus didampingi oleh orang tua.
Dari paparan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pemberian gadget kepada anak dibolehkan, asalkan diberikan waktu kepada si anak jangan terlalu dini untuk mengenalkan teknologi yang bisa mengancam pertumbuhannya. Disamping itu harus mendapatkan kontrol penuh dari orang tua sehingga perkembangan otak sang anak nantinya tidak akan terhambat.