Ku tahan sekali ini nafas yang menggebu saat melihatnya
Berharap saja berhenti lalu ku dapat menyapanya
Ku lepas rasa canggung yang menggantung saat di dekatnya
Berfikir lagi kenapa aku tak pernah bisa terbiasa
Baru ku sadari,
Dialah pemilik separuh hati yang pergi berkelana dulu
Dia kini…
Lelaki Pemerhati
Kenapa diam saja? Kemarilah. Aku pastikan kau tak akan terengah.
Jangan canggung. Aku pastikan setelah ini kau akan lebih leluasa.
Dada tidak akan berdebar tak biasa jika memang bukan kau yang kuinginkan

PENULIS:
MAHASISWI
AGE: UNKNOWN
MAHASISWI
AGE: UNKNOWN
loading...