Kadang ego warnanya merah muda, aku suka
Kadang ego punya cinta
Kadang ego warnanya abu-abu, pun aku suka
Kadang ego berupa ragu
Kadang ego warnanya putih, untuk yang ini aku suka sekali
Kadang ego terlalu suci untuk dibenci
Kadang ego warnanya hitam, tetap saja aku suka
Kadang ego tegas untuk menindas
Aku punya ego, tidak hanya satu dan mungkin hitungannya seribu
Entah apa warnanya itu
Mungkin merah muda seperti katamu
Bisa jadi abu-abu untuk sementara waktu
Atau seketika putih dan tiba-tiba melegam menjadi hitam
Aku punya ego, aku rasa kamu juga
Aku juga mau menang, sama seperti yang kamu rasa
Kadang aku mau kamu puja-puja, bukan sebagai apa
Tapi seperti apa kamu menanggap aku ada
Aku si kepala batu, kamu telan itu bulat-bulat
Aku harus dapat jika aku sudah bertekat
Kamu yang mendekat, lalu pergi dengan laknat
Baiklah.. kali ini aku yang akan nekat
Tapi.. ah sudalah sepertinya aku sudah skakmat
Kadang aku ingin mengigau
Berceracau tentang hal-hal yang membuatku kacau
Kadang aku ingin sarkas
Memaki mu dengan hinaan binatang agarku puas
Kadang aku ingin kasar
Menamparimu satu persatu sampai habis seluruh gusar
Kadang aku ingin angin pagi
Beri waktu sebentar untuk pergi tanpa aku tau apakah nanti datang lagi
Sudahlah, marahpun percuma
Sebab aku tau kau sudah tidak mau dengar apa-apa
Pergi saja, yang jauh jika bisa
Aku berdoa supaya kamu tidak tau arah untuk kembali ketempat yang kita sebut rumah
Kamu aku, pada jatuh cinta yang terlalu dipaksa
Kamu aku, pada takdir yang kita reka-reka
Kamu aku, ada tanya tanpa tanda
Kamu aku, kesalahan besar yang besar karna dibesar-besarkan
Kamu, manisan terpahit yang harus ku rasa
INTAN IRA
TENTANG PENULIS:
PELAJAR/MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: http://aksaraira.blogspot.co.id/
PELAJAR/MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: http://aksaraira.blogspot.co.id/
loading...
EmoticonEmoticon