Selamat Pagi, Yan



Selamat pagi, Yan.
Semoga bahagia tidak datang terlambat memasuki ruang di kepalamu.
Oh ya, bagaimana tidurmu? Aku harap mimpimu indah.
Yan, semalaman aku menanggung rindu.
Kau tidur lebih dulu dan aku insomnia sendiri.
Ingin rasanya aku mengutuk malam saat aku insomnia tanpa kau, Yan.

Yan, sejak kau menjelma menjadi "kita", bahagia selalu menghampiriku.
Hampir setiap saat bibirku melengkung lebar karena ulahmu.

Kita bisa jadi apa saja saat berdua.
Kita bisa jadi teman, sahabat, musuh, sepasang kekasih.
Kita bisa saling sindir, berdiskusi, bermesraan.

Aku bahagia. Sungguh.
Mengenalmu, aku seperti dibebaskan dari keharusan menjadi orang lain saat ingin bahagia.
Aku bebas. Bebas menjadi diriku sendiri. Bebas mencintaimu.

Yan, semoga milikku yang pas-pasan ini cukup untuk membuatmu bahagia.
Untuk kesekian kalinya, terimakasih untuk bahagia yang begitu megah ini, Yan.

(dari yang telah kamu bahagiakan, Aku).


MEL
PENULIS:

MAHASISWI
AGE: UNKNOWN

loading...


EmoticonEmoticon