Fi,
Salahmu membiarkannya hidup di dalam mimpi.
Sekarang lihat, dia membuat dunia sekitarnya seperti negeri dongeng, ada peri yang selalu mengabulkan harapan.
Dia luka. Membiarkan sebagian hatinya menganga.
Menunggu sedemikian lama peri baik hati datang mengobati.
Miris, bukan?
Yang dia butuhkan itu kau.
Pulanglah, Fi.
Desember sebentar lagi. Jangan kau biarkan dia lebih lama hidup di negeri dongeng yang dia ciptakan sendiri.
Dia mencintaimu, Fi.
Pulanglah.
Dekap rindunya, obati lukanya.
Ajaklah dia masuk ke negerimu, dunia nyata.
Tempat dimana bahagia terasa sangat melegakan.
loading...