Mendaftar di portal macam Jobstreet dan mengemas CV semenarik mungkin adalah sebagian cara yang cukup umum dilakukan oleh seorang fresh graduate dalam usaha mencari peluang kerja. Untuk mendapatkan kesempatan kerja sebagai freelancer-pun bagi seorang anak SMA/mahasiswa memang tidak mudah. Butuh sesuatu yang tidak biasa untuk memuluskan profile kamu di hadapan perusahaan yang sedang dibidik. Tujuannya tentu saja agar terlihat lebih kreatif dan interaktif. Hei, pernah terpikirkah di benakmu untuk membuat sebuah situs pribadi?
Apa saja kelebihan memiliki situs pribadi?
♥ Jika calon atasan kamu mencari detail profile kamu di media sosial seperti Google, namamu akan otomatis terpampang dalam indeks pencarian (sebagian besar calon atasan memang wajib untuk melakukan ini), info tentang kamu lebih kredibel dan isinya lebih bisa kamu kontrol.
♥ Kamu bisa menampilkan daftar riwayat hidup yang lebih yahud daripada CV konvensional yang panjangnya 1-2 halaman.
♥ Kamu bisa membuat situsmu lebih interaktif dan kreatif. Mengunggah foto, file PDF, dan berbagai tabel atau fitur yang tidak mungkin bisa kamu lakukan di CV biasa.
♥ Kamu akan membuktikan kalau kamu melek teknologi, pengetahuan dasar tentang komputer minimal bisa dibuktikan dengan adanya situs pribadi ini.
Tenang, membuat website bukan cuma ranahnya para techno-geek. Kamu yang terbilang “awam” juga bisa memanfaatkan strategi ini. Tertarik? Nah, di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti kalau kamu mau mengeset situs profesionalmu sendiri:
1. Membeli Domain
Apa itu domain? Domain adalah nama unik yang bisa digunakan para pengguna internet untuk mengakses server. Ini adalah hal paling dasar yang harus kamu lakukan. Belilah domain dari situs situs atau dari orang yang menyediakan fasilitas web hosting. Jangan yang gratisan kayak blogodew.blogspot.com ini. Cari yang nama belakangnya .com atau .net biar website kamu terlihat lebih profesional.
2. Menentukan Host
Langkah selanjutnya adalah menentukan layanan web hosting-mu. Web hosting ini adalah wadah dimana semua data kamu di internet di tampung dan sarana untuk memastikan bahwa situs kamu benar-benar bisa diakses. Berbagai platform blog seperti WordPress dan Tumblr menyediakan layanan web hosting. Penyedia web hosting ini menyediakan template desain web yang bisa langsung kamu install.
Desain template pun menjadi hal yang pokok untk diperhatikan. Dengan kemasan dan visualisasi yang menarik, Itu akan memudahkan pengunjung untuk melihat data pribadi Anda di situs tersebut. Terutama jika template yang dipakai responsif, sehingga bisa diakses melalui mobile smartphone atau tablet.
3. Memastikan bahwa situsmu memang informatif
Nah, hal-hal yang perlu kamu perhatikan di dalam desain website pribadi kamu adalah penempatan widget dan fungsi-fungsi fitur di dalam template itu sendiri.
♥ Buatlah laman “About” yang informatif dan terlihat profesional. Ingat: kamu membangun situs ini untuk memudahkanmu mencari kerja. Jadi, jangan bocorkan informasi yang tidak relevan seperti nama pacar, kemudian mengunggah foto keseharian kamu, atau menyisipkan link akun sosial media dsb.
♥ Buatlah laman khusus untuk fitur Download. Kamu bisa sertakan link tautan untuk bisa di download dalam format PDF (misalnya).
♥ Sertakan juga testimoni dari orang-orang yang dulu pernah bekerja bersamamu. Kutip surat rekomendasi kerja kalau kamu punya. Ini bisa membuat calon atasanmu bertambah yakin untuk menerimamu.
♥ Unggah beberapa pengalaman kerja yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Pilih yang paling bagus dan paling layak di pajang.
♥ Untuk membuat situsmu lebih interaktif dan “hangat”, kamu juga bisa membuat laman blog. Dengan ini, calon atasanmu jadi bisa mengakses pikiranmu tentang kejadian terkini di masyarakat serta membuat kesimpulan tentang kepribadianmu.
Nah, sebagai penutup, pastikan bahwa situsmu memang mudah dicari orang. Bagikan alamat situsmu di sosial media seperti Twitter, Facebook, dll.
loading...