Rumah Sunyi "Kahyangan Malam"



Kendi di hadapanku masih liat
Bertesktur kasar, berwarna cokelat
Menampung kecipak-kecipak kesegaran
Ada kumandang menyeru Tuhan

Ah sudah petang..
Mataku pun tak lagi nyalang
Kutelungkupkan telapak tangan
Membasuh muka dengan air sesegar telaga
Kulit masih menempa dingin

Sepersekian detik kemudian
Sebelum aku mengamini tiap rapalan doa
Kerumun bayangan putih turun
Serundung tipis selayak kabut

Kemudian malam tak lagi pekat
Kepala kudongak
Bintang-bintang telah lekat pada angkasa
Bulan telah meminang cahaya

Lalu apalagi yang harus kudustakan tentang keindahan
Para malaikat pun kegirangan
Aku takjub bukan kepalang
Dewa-dewa menampakkan secuil surga
Alam pada malam telah menjelma serupa istana kahyangan

RENA KHARISMA
TENTANG PENULIS:

PELAJAR/MAHASISWI
TWITTER: @kharismarena

loading...