Di akhir senja, dikelamnya hati kau datang dalam hayalku
Bayang wajah mu selalu terngiang jelas di memoriku
Di senja ini rasaku berubah rindu.
Lamunan menjadi pilu, kau hantui setiap detik hayalku,
Hati syahdu berusaha merangkai kata demi kata yang pantas mewakili rasa rindu di kalbuku,
Kenapa kau datang dalam hayal, tak ubah mimpi yang takkan jadi nyata.
Kiasan kata-kata yang ku rangkai nan indah,
Tak jadi arti, sebab kau tak temani jiwa yang berkarya sendiri
Namun hati ini tak goyah,berpijak dihatimu sedari tadi.
Rindu..
Rindu ialah kau,
Kau dan rindu seakan sumber segala nalar dan rasa,
Dengan rasa
Ide ku tercurah di
dalam torehan tinta, diatas kertas.
Dengan nalar
Aku bagai penyair yang tanpa kekurangan ide juga rasa.

TENTANG PENULIS:
PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: andiniristiana.blogspot.com/
FACEBOOK: https://www.facebook.com/aak.dhini
PELAJAR/ MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: andiniristiana.blogspot.com/
FACEBOOK: https://www.facebook.com/aak.dhini
loading...