Betapa bergembiranya kita? Itu jelas.
Aku dan dia memang telah berniat mencipta persahabatan selamanya.
Jika boleh kami meminta tak akan pernah terpisahkan oleh apapun alasan.
Tapi setidaknya kau harus tahu persoal ini, kami adalah orang orang yang memerhatikanmu.
Bagiku, aku adalah pemerhatimu dalam diam, dalam bungkam.
Ini bukan perkara gengsi ataupun acuhku yang berlebih.
Memang harus kuakui kau pernah menjadi seseorang yang mampu menarik perhatianku.
Persahabatan seperti apa yang aku maksudkan?
Adalah tempat saling berbagi.
Entah apapun itu, kau boleh bercerita segala apa yang kau alami padaku, padanya.
Jangan pernah menutup diri pada kami, setelah waktu telah mendobrak segala benci, iri, pun dengki yang telah kita lalui berkali-kali.
Bersyukurlah telah ada mereka yang mampu menjadi penopangmu hingga kau kuat seperti saat ini.
Aku berharap kau mengerti jika sesungguhnya kau pun memiliki arti dalam hidupku.
Maafkan jika sampai saat ini aku belum mampu memahamimu lebih.
Pun belum sanggup membalas apa apa yang telah kau beri.

TENTANG PENULIS:
PELAJAR/MAHASISWI
TWITTER: @kharismarena
PELAJAR/MAHASISWI
TWITTER: @kharismarena
loading...