Yesterday and Now

Yesterday and Now

Kemarin rindu mencubit menyuruhku melirik
Aku lebih memilih pura-pura tuna rasa lalu bayangkan ada nyaman yang lebih menarik.

Kemarin kenangan mengajakku berkunjung
Aku lebih memilih pura-pura tak tahu lalu bersiap sambut cinta baru datang.

Kemarin aku suka menganti hadirmu dengan bir dingin
Sekarang aku lebih memilih habiskan waktu buat catatan angan yang penuh ingin.

Kemarin seteguk kopi hangat hadirkan beberapa penari kenangan
Sekarang aku lebih memilih begitu saja melewatkan dan bergegas melupakan.

Kemarin bulan bertemu aku di persimpangan malam
Dia bertanya kemana Tuan yang dulu aku ceritakan
Aku bilang dia berlayar lalu mati tenggelam.

Kemarin malam menyindirku diam-diam
Dia bertanya kemana perginya rinduku yang terlalu dalam
Aku jawab dia sudah mati bertumpuk belum dimakamkan.

Kemarin ingatan juga mengundangku ke taman kenangan
Tempat dimana cerita banyak aku tanam
Aku bilang, jadikan saja sekedar peninggalan.

HALIMAH QUEEN
TENTANG PENULIS:

PELAJAR/MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: queenfirst.blogspot.co.id

loading...


EmoticonEmoticon