Kepada yang tak bisa kusebutkan namanya,
Mengulang hari lahir, kan?
Aku tak ingin berdoa atau mengucap mantra sejenis ‘semoga bahagia bla bla bla’
Aku juga tak ingin memberimu kado.
Toh, Tuhan telah menghadiahimu kepala yang isinya tak pernah mampu di pahami oleh sesiapa. Pun aku.
Bukan karena tak ingin ikut andil menjadi orang baik dan perhatian.
Hanya saja, sudah banyak yang mendoakan kebaikan untukmu. Lebih-lebih lagi hari ini.
Jadi, aku hanya ingin mengaminkan segala doa baik yang mengatasnamakan namamu.
Sesederhana itu.
Sesederhana 21 November kesekian milikmu.

PENULIS:
MAHASISWI
AGE: UNKNOWN
MAHASISWI
AGE: UNKNOWN
loading...